Monday 31 October 2011

Penjajahan Oleh Bangsa Sendiri

Saudara-saudara sekalian,
sudah lebih dari setengah abad bangsa ini merdeka, namun ternyata bangsa ini masih mencintai penjajahan.
hal ini dapat dilihat dari berbagai 'tradisi' yang di anut oleh siswa-siswa dan mahasiswa-mahasiswi yang ada di Indonesia.
tradisi yang saya maksudkan adalah apa yang disebut dengan OSPEK atau MOS atau semacamnya.
saya mengetahui, dan anda sekalian juga mengetahui bahwa banyak sekali kejadian-kejadian yang saya katakan tidak manusiawi
berikut beberapa contoh dari 'tradisi' tersebut

  1. diperintahkan untuk memegang kelamin teman
  2. diperintahkan untuk memakai topi yang mana topi tersebut digunakan untuk makan mandi tanpa boleh dicuci/dibersihkan
  3. menggunakan atribut-atribut atau pakaian yang aneh2 yang intinya harus mempermalukan diri sendiri
  4. menceburkan diri ke kubangan penuh kotoran
  5. menjilat ludah sendiri (dalam arti sebenarnya)

dan MASIH BANYAK LAGI

saudara-saudara sekalian,
bayangkan, resapi, pikirkan. hal-hal seperti itu adalah hal-hal yang dahulu penjajah lakukan kepada bangsa kita.
BETAPA IRONIS nya hal ini dilakukan setiap tahun oleh para generasi penerus bangsa
BETAPA IRONIS nya hal ini dilakukan oleh para mahasiswa yang seharusnya berpikir secara kritis dan luas tentang apa yang dilakukannya.
menyedihkan karena bangsa kita saling menggunakan cara penjajah untuk menjajah bangsa sendiri.
bangsa kita dengan senyum lebar melakukan pelecehan derajat manusia terhadap bangsa nya sendiri.
bagaimana tidak dikatakan penekanan derajat manusia? lihat lah yang saya sebutkan diatas..
dipaksa menjilat ludah sendiri? dipaksa diceburkan ke kotoran? dan lain-lain? hal2 tersebut bahkan saya katakan tidak manusiawi!
orang-orang yang melakukan hal-hal tersebut merasa bangga, senang, lucu. I R O N I S

jika mereka memiliki alasan agar mencari keakraban atau masa perkenalan, menurut saya ada cara yang lebih efisien. misalnya camping bersama, bernyanyi bersama sama sepanjang malam di dekat api unggun. lebih asik lebih menyenangkan lebih MANUSIAWI.
tentu banyak sekali cara mencari keakraban tanpa perlu mempermalukan diri seorang manusia atau menginjak-injak harga diri manusia.
memang banyak pula kampus atau sekolah yang melakukan OSPEK nya dengan cara mendidik dan baik, namun ternyata masih banyak pula yang tidak manusiawi
mungkin hal ini dianggap sepele oleh sebagian besar orang.
tapi coba pikirkan lebih luas!

lalu apa gunanya para founding fathers kita MATI-MATIAN memperjuangkan kemerdekaan??
dengan melakukan 'tradisi' tersebut kita menginjak-injak perjuangan mereka!

Hal ini harus lebih dipikirkan oleh kalangan muda dan masyarakat luas.
kita sudah 70 tahun merdeka. Indonesia sedang mengalami masa sulit luar biasa. sebentar lagi saatnya regenerasi. dan jika begini generasi muda kita memperlakukan sesama, jika begini MENTAL generasi muda kita,jika begini generasi muda kita mencontoh penjajah bangsa kita terdahulu, negara kita tidak akan ada yang dapat menyelamatkan.

saudara sekalian,
hal ini hanya lah merupakan suatu contoh kecil dari begitu banyak contoh tentang permasalahan 'dijajahnya bangsa kita di era ini'.
saya hanya mengambil contoh penjajahan oleh bangsa sendiri dari kalangan pelajar.
masih banyak lagi penjajahan oleh bangsa asing maupun bangsa sendiri yang terjadi di Indonesia dari segi budaya, ekonomi, sumberdaya, dsb

nasib bangsa ini saya katakan ada di tangan para generasi muda.
maka marilah saudara-saudara, kita ciptakan Indonesia yang lebih baik, dimulai dari diri kita sendiri

GENERASI MUDA BANGKIT!